Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Jumat, 25 Oktober 2013

RAPPLING BAWANA SMKN 1 Purworejo


Apa itu rapling ?


Rappelling adalah metode untuk menuruni tebing dengan menggunakan perlengkapan yang aman.


Kali ini saya akan berbagi informasi untuk kalian semua tentang rapling, bahwa kegiatan repling atau yang sering biasa disebut menuruni tebing merupakan salah satu kegiatan yang sangat mengasikan dan juga dapat menjadi ketagian untuk setiap orang yang berani mencobanya, tapi tak jarang ada orang yang berani melakukannya, ya, anggapan mereka rapling salah satu olahraga / kegiatan yang sangat ekstrim apalagi untuk  mereka yang memiliki pobia ketinggian, tapi untuk kalian yang ingin melakukannya jangan takut karena peralatan yang digunakan benar – benar aman





(***Oh Ya.. Rapling juga salah satu kegiatan yang sering dilakukan oleh anak – anak Pecinta Alam Bahana Wawasan Nusantara atau yang sering disebut dengan kata “BAWANA” SMK N 1 Purworejo  Bawana sendiri merupakan salah satu ekstrakurikuler  disekolah tersebut yang bergerak dalam kegiatan kepecinta alaman. Sedikit tentang BAWANA, bahwa kegiatan BAWANA tidak hanya Rapling, tapi masih banyak lagi antara lain: Wall Climbing (Panjat Dinding), Caving (Selusur Goa), NAVRAT (Navigasi Darat), Mountainnering (Selusur Gunung / Pendakian ) dan masih banyaklagi***)

 
Kembali ke pokok bahasan,  Untuk Kegiatan rapling sendiri biasanya dilakukan oleh anak – anak BAWANA pada hari senin atau sabtu , jadi untuk kalian anak – anak SMK N 1 Purworejo yang ingin merasakan bagaimana rasanya Rapling , Ayo datang ke base camp BAWANA dan konfirmasi pada pengurusnya. Dan rasakan keasikannya Rapling. Oh ya rapling dilakukan di tower BAWANA (selatan perpustakaan), dan dari ketinggian sana kita juga dapat melihat sekolah tercinta kita yang begitu luas dan indahnya, serta juga dapat melihat sunset waktu senja.

 
Berbicara tentang rapling, gak asik kalo gag dikasih tau peralatan – peralatan apa yang digunakannya. Adapun peralatan - peralatannya yang digunakan sebagai berikut :

Tali Carmantle
 Harness Seat / Full Body
Tali Pita Webbing
Carabinair
Fugure of 8
Sarung Tangan Woll
 Sarung Tangan Kulit
 Matras
Tali Angkor
Lap

Dalam pokok bahasan ini tak lupa juga saya tampilkan sebuah video kegiatan Rapling yang dilakukan oleh anak – anak BAWANA pada tanggal 11 Oktober 2013.

Silahkan lihat



Keren gak ne videonya, ? . Setelah menonton pasti kalian tertarik kan,, ayo segera gabung dengan kami.

Thanks.


IMPK (Ilmu Medan Peta dan Kompas)

Ilmu Medan Peta Kompas (IMPK), Lanjutan….
1. Azimuth & Back Azimuth
Azimuth: Besar sudut antara utara magnetis (nol derajat) dengan titik/sasaran yg kita tuju, azimuth jg sering disebut sudut kompas, perhitungan searah jarum jam. TIGA macam azimuth : Azimuth Sebenarnya (besar sudut yg dibentuk antara utara sebenarnya dengan titik sasaran); Azimuth Magnetis ( sudut yg dibentuk antara utara kompas dengan titik sasaran; Azimuth Peta (besar sudut yg dibentuk antara utara peta dengan titik sasaran).

Back Azimuth : besar sudut kebalikan/kebelakang dari azimuth. Cara menghitungnya : bila sudut azimuth lebih dari 180 derajat maka sudut azimuth dikurangi 180 derajat, bila sudut azimuth kurang dari 180 derajat maka sudut azimuth dikurangi 180 derajat, bila sudut azimuth = 180 derajat maka back azimuthnya adalah 0 derajat atau 360 derajat.

2. Resection
Resection adalah menentukan kedudukan/ posisi di peta dengan menggunakan dua atau lebih tanda medan yang dikenali. Langkah-langkah resection :
a) Lakukan orientasi peta;
b) Cari tanda medan yg mudah dikenali dilapangan & di peta, minimal dua buah; c) Dgn penggaris buat salib sumbu pada pusat tanda-tanda medan itu;
d) Bidik dgn kompas tanda-tanda medan itu dari posisi kita,sudut bidikan dari kompas itu disebut azimuth;
e) pindahkan sudut bidikan yg didapat ke peta, & hitung sudut pelurusnya;
f) perpotongan garis yg ditarik dari sudut-sudut pelurus tsb adalah posisi kita di peta

3. Intersection
Prinsip intersection : menentukan posisi suatu titik (benda) di peta dgn menggunakan dua atau lebih tanda medan yg dikenali dilapangan. Intersection digunakan utk mengetahui atau memastikan posisi suatu benda yg terlihat dilapangan, tetapi sukar untuk dicapai. Langkah-langkah melakukan intersection :
a) lakukan orientasi medan, & pastikan posisi kita;
b) bidik obyek yg kita amati;
c) pindahkan sudut yg kita dpt dipeta;
d) bergerak ke posisi lain, & pastikan posisi tersebut di peta, lakukan langkah b & c;
e) perpotongan garis perpanjangan dari dua sudut yg didapat adalah posisi obyek yg dimaksud

 

Profil Lengkap

Nama Lengkap : Yulianto Eko Prasetyo
Nama Panggilan : Yulianto / Eko / Pras
Alamat : Bringin, Bayan, Purworejo
Kota : Purworejo
Provinsi : Jawa Tengah
E-mail :prazetyoeko07@gmail.com

Blogger news


bird

Total Tayangan Halaman

cursor

SpongeBob SquarePants

Blogroll


garuda terbang

About

Flag Counter